Sabtu, 19 Oktober 2013

Bedanya Mengkait dengan Main layangan

Mengkait sama main layangan beda gak???Beda kali ya...Mengkait pake benang buat kain
Main layangan pake benang nilon mungkinTrus hubungannya yang dua itu apa?? 
.
1. Main layangan
Main layangan itu pasti tarik ulur
Teruus, harus dimulai dengan berlari dahulu.
Buat main layangan enaknya pas kencangnya angin
Biar bisa terbangin tinggi-tinggi

Masalahnya, kalo gak tau main, padahal layangannya udah diatas
Gak mungkinkan layangannya di tinggalin
Trus nyari orang yang bisa ngajarin main layangan
Kalo ada temannya juga, kalo udah di kasih ke dia talinya
Susah banget dah minta balik layangannya biar kita yang mainin lagi
Terus, kalo anginnya kencang banget,  
Bisa nyangkut dan gak bisa main lagi
Palingan kalau mau main pake layangan yang sama
Harus manjat pohonnya dulu
Iya kalau nyangkut di pohon
Kalau di tiang listrik, hayo, gimana??
Udah cape, banyak resiko, nyaris gak guna lagi main-mainnya
Selain olahraga ringan..Kan bisa diganti belajar, waktunya...(:D lumayan bacod)

2. Mengkait
Hampir sama sih, main layangan dengan mengkait
Tarik ulur benang
Sama juga kayak main layangan
Ada waktunya, benang akan nyangkut atau dilanda bingung cara ngelanjutinnya

Tapi bedanya sama main layangan
 Kalau nyangkut, masih bisa ditarik lagi kok, 
Jadi kaitannya bisa kebuka dan lanjut lagi dengan kaitan baru
Trus kalo bingung, gak apa-apa kok kita tinggalin bentar benangnya
Kagak bakal terbang deh kayak layangan
Tinggal nyari orang yang bisa ngajarin
Atau bisa nonton di youtube atau sumber lainnya di internet
Gampangkan!!
Lagian kalo ntar kaitannya udah selesaiKaitan itu menghasilkan suatu hal yang menyiratkan rasa puas sama kita
Trus bisa dipakai lagi hasil kaitannya
Jadi, berguna bangetlah, mengkait di waktu luangAlasan belajar lagi??? Kan waktu mengkait juga belajarWaktu gak ngerti lagi, belajar sama orang/internet (:D)
.
Nah aplikasinya ke kita apa???Jadilah orang yang bekerja seperti mengkait
Pasti butuh konsentrasi buat melihat hal-hal yang kecil ataupun yang besar
Tapi tetap bisa santai dan gak stress bawaannya
Jadi orang yang benar-benar tau mau berbuat apa kedepannya
Yang pastinya menghasilkan dan berguna buat kita
Mau belajar ketika kesusahan dengan motivasi harus menyelesaikan projek
.
Intinya.....bangga sih bisa mengkait....hahahah, :P

Friend

Tman gk bz disamaain dengan pasir di jalanan
yg dipijak2 oleh orang lain
yg terhembus2 oleh angin dunia
dan terabaikan oleh dunia

Tman gk bisa disamain dengan tanah 
yg bertebaran dimana2, 
punya manfaat
tapi kadang gk diperhatikan oleh orang lain

Tman gk bisa disamakan dengan ranting
yang berjatuhan
tak jelas arahnya
dan membuat tman sumpek dan trlihat jorok
tapi 

Teman itu seperti hujan
yang slalu turun bersamaan
dan rame2

Tman sperti pom bensin
yang memberikan tenaga bagi tman'a...
dan slalu stay stiap waktu
dan tman...

Sperti engkau
yang tlah setia membaca catatan ini
sampai selesai...
thx plend

Sabtu, 05 Oktober 2013

Malaikat:"Doa-doamu sudah didengar oleh Allah"

Melalui sebuah mimpi tgl 18 Juli 2012, saya mau menceritakan sebuah kesaksian adanya pertemuan dengan malaikat yang menyampaikan bahwa doa kami telah didengar atau telah sampai dihadirat Allah.
FILIPI 4:6, Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.
Didalam mimpi saat itu di dapati saya sedang menangis sedih, kemudian datanglah malaikat dihadapan saya, rupanya tidak begitu jelas terlihat (tampak transparan), malaikat itu memancarkan terang berwarna putih. Kemudian malaikat itu berkata: “Sudah…, janganlah menangis lagi, karena doa-doamu sudah didengar oleh Allah.”
Kisah Para Rasul 10:4, Ia menatap malaikat itu dan dengan takut ia berkata: “Ada apa, Tuhan?” Jawab malaikat itu: “Semua doamu dan sedekahmu telah naik ke hadirat Allah dan Allah mengingat engkau.”
Saya berreaksi terkejut dan merespon malaikat itu dengan pertanyaan spontan “Doa apa, doa yang mana?” dan kemudian malaikat itu memperlihatkan sebuah buku dari tangannya dan kemudian saya memegangnya. Buku itu kira-kira berukuran 20x26cm. Buku itu tebal seperti buku jaman dahulu yang berwarna coklat. Kemudian saya dapati sebuah halaman, berisi tulisan tangan sebanyak 5 baris (isi doa yang dicatat dalam buku itu).
MATIUS 21:22, Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan, kamu akan menerimanya.
Tulisan itu bukan seperti tulisan tinta yang kita bayangkan saat ini. Juga bukan seperti tulisan huruf-huruf timbul/relief yang kita tahu. Akan tetapi huruf yang terlihat adalah tulisan tangan yang huruf-hurufnya tenggelam (bayangkan seperti kita menulis diatas pasir). Sepintas lalu saya tidak dapat mengartikan tulisan itu, tetapi pada saat saya hendak membacanya tiba-tiba saya terbangun dari mimpi itu dan waktu sudah menunjukkan sekitar pukul 2 tengah malam.
ROMA 8:26, Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Rohsendiri berdoa untuk kitakepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.
Saya mempunyai kerinduan: Sekiranya Saudara/I sekalian dapat membaca juga kesaksian perjumpaan secara pribadi dengan Tuhan yang kami alami yaitu di blog yang saya buat : www.kesaksianyesusrohkudus.blogspot.com Tuhan Yesus memberkati.
Sumber: Jun Cion, Usia 35 tahun, Jakarta – Indonesia.

Blue Fire Pointer