Rabu, 26 Februari 2014

PERANG DINGIN (COLD WAR)

Perang Dingin (Cold War)

Perang dingin adalah perang dalam bentuk ketegangan sebagai perwujudan dari konflik-konflik kepentingan, supremasi, perbedaan ideologi dan lain-lain antara Blok Barat yang dipimpin oleh Amerika Serikat dan Blok Timur yang dipimpin oleh Uni Soviet.
Pada mulanya, guna mengakhiri Perang Dunia II, Uni Soviet dan Amerika Serikat bersekutu dan menjalin hubungan untuk menghadapi NAZI Jerman di bawah pimpinan Adolf Hitler. Amerika Serikat pernah mengirim bantuan tentara ke Uni Soviet untuk menggempur pasukan Jerman.
Ketegangan paling awal dari persaingan ini, yang kemudian dikenal dengan sebutan Cold War (Perang Dingin), dimulai sejak pembagian Jerman menjadi dua wilayah, yaitu Jerman Barat dan Jerman Timur. Pembagian dua negara Jerman pasca PD II itu berakibat pada pembagian kota Berlin menjadi Berlin Barat dan Berlin Timur. Berlin Barat dikuasai oleh Amerika Serikat, Inggris, dan Perancis, sedangkan Berlin Timur dikuasai oleh Uni Soviet

Berakhirnya Perang Dingin

Perang Dingin telah berlangsung selama 45 tahun lebih yang melibatkan USA dan sekutunya Blok Barat melawan USSR dan sekutunya Blok Timur, sehingga kedua negara Adikuasa berlomba-lomba untuk mempengaruhi dunia dan menjadi Peminpin Dunia dengan menyiapkan persenjataan yang mutakhir, hal ini tentu sangat menimbulkan kemungkinan meletusnya Perang Dunia III yang sangat dahsyat dan akan menghancurkan dunia ini.
Perang Dingin antara Blok Barat dan Blok Timur yang semakin memanas menyebabkan kesadaran antara USA dan USSR untuk mengurangi ketegangan dengan mengadakan Perundingan. Perundingan tersebut antara lain:
1)Perjanjian non Proliferasi Nuklir (Non-Proliferation Teaty) tahun 1968 antara USA, USSR, dan Inggris. Hasil dari perjanjian ini adalah kesepakatan untuk tidak menjual senjata nukliratau memberikan informasi tentang persenjataan nuklir kepada negara-negara yang tidak mengembangkan senjata nuklir.
SALT (Strategic Arm Limitation Talks): Perundingan Pembatasan Persenjataan Strategis.
SALT I berlansung di Helsinki, Finlandia (17 November 1969) Hasilnya ditandatangani oleh Presiden Richard Nixon (USA) dan Leonid Brezhnev (USSR).
SALT II dilangsungkan di Jenewa, Swiss (November 1972) Hasilnya ditandatangani oleh Presiden Jimmy Carter (USA) dan Pemimpin USSR, Leonid Brezhnev pada tanggal 18 Juni 1979 di Wina, Austria.
START (Strategic Arms Reduction Treaty), Perjanjian pengurangan senjata-senjata strategis antara USA dan USSR. Hasil perjanjian ini adalah: Pemusnahan nuklir dengan daya luncur berjarak menengah. Perundingan kesepakatan pengurangan senjata nuklir juga berkembang ke negara atau wilayah lain.
Di Bangkok pada bulan Desember 1995 ditandatangani Southeast Asia Nuclear Weapons Free Zone oleh beberapa negara Asia Tenggara. Kesepakatan tentang wilayah yang bebas dari nuklir. Penandatanganan lain juga terjadi di Eropa dan Afrika sebagai bentuk realisasi dari penghentian Perang Dingin di dunia.
2)Sampai Tahun 1980 Uni Soviet membelanjakan 11% GNP-nya untuk kepentingan militer yang banyak diambil dari keuntungan ekspor minyak. Tapi setelah tahun 1980 Uni Soviet tak mampu lagi membiayai Perang Dingin dari ekpor minyak, sehingga mulai mengurangi kekuatan senjata mereka di Eropa Timur. Tahun 1989 Uni Soviet menarik tentaranya dari Afghanistan. Akhirnya rezim komunis mulai runtuh di Eropa Timur.
3)Tahun 1991 Uni Suviet bubar, Rusia dan negara-negara bagian Uni Soviet yang lain menjadi negara yang merdeka. Runtuhnya Uni Soviet (USSR) di Eropa Timur inilah mengakhiri Perang Dingin yang berlangsung selama kurang lebih empat puluh lima tahun (45 tahun).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Blue Fire Pointer